Seperti Tak Puas Dengan Hartanya, Anak Menteri Ini Tega Menipu OB

 

Sepertinya uang memang menjadi masalah bagi orang yang serakah. Walaupun sudah hidup lebih dari cukup, anak menteri Syarief Hasan yang memegang peran andil di kementerian usaha kecil menengah ini melakukan korupsi dengan strategi yang tidak bermoral.

Pasalnya Riefan hasan sebagai direktur utama di PT Rifuel ini menjadikan karyawan office boy nya sebagai strategi untuk mendapatkan uang banyak dengan cara kotor. Anak menteri ini tega menipu OBnya dengan mengangkatnya sebagai direktur PT Imaji media .

Startegi anak menteri ini tidak berperikemanusiaan

Riefan sepertinya memang tidak mempunyai hati dengan menipu OB nya yang sama sekali tidak lulus sekolah dasar. Seorang anak menteri ini mengiming-imingi hendra selaku OB nya dengan menaikan jabatannya di perusahaan baru yang sudah didirikan untuk melakukan tipu muslihatnya. PT Imaji Media, merupakan perusahaan yang dibuat oleh Riefan sendiri dan langsung mengangkat Hendra sebagai direktur utama.

Melalui pelelangan proyek videotron, riefan menyuruh hendra untuk mengikuti pelelangan tersebut. Dengan melakukan beberapa pemberkasan yang di sediakan riefan untuk hendra seperti dokumen pelelangan sampai rekening bank atas nama hendra yang pada akhirnya proyek itu berhasil di dapatkan dengan strategi.

Tapi akhirnya, kejahatan riefan tercium juga. Banyak pekerjaan yang dilakukan malah tidak sesuai prosedur. Adanya pengelembungan uang yang dilakukan anak menteri ini terhadap proyek videotron ini justru malah menyeret Hendra sebagai direktur PT Imaji Media yang memenangkan lelang tersebut.

 Melalui proses persidangan, hendra malah divonis selama 2 tahun 6 bulan dan juga denda sebesar 50 juta dengan 6 bulan kurungan percobaan. Padahal seorang anak menteri ini sendiri telah mengaku untuk bertanggungjawab atas permasalahan ini, sementara hendra tidak mengakui telah menerima uang sebesar 19 juta dari proyek tersebut. Saat ini, pembelaan terhadap hendra terus berdatangan. Terutama oleh pengacaranya yang berharap ia di bebaskan. Karena memang hendra tidak tahu menahu mengenai dokumen apapun, hanya saja dia memang di suruh untuk menandatangani dokumen dari riefan tanpa mengetahui isinya. Semoga saja keadilan dapat di tegakan, jangan sampai orang yang menjadi korban ini malah divonis sebagai tersangka.